Kumpulan Kata Ungkapan Perasaan Kangen Dan Rindu Dengan Pacar
Thursday, 7 November 2019
Add Comment
Nah bagi kalian yang sedang mencari kumpulan kata-kata kangen, kata-kata rindu atau ungkapan rasa kangen sama pacar atau dengan orang yang anda sayangi.
Anda berada di tempat yang tepat. Karena pada kesempatan ini kita akan membahas tentang ungkapan rasa kangen dan rindu dengan pacar atau orang yang anda sayangi.
Berikut Kumpulan Kata-Kata Kangen dan Rindu:
Anda berada di tempat yang tepat. Karena pada kesempatan ini kita akan membahas tentang ungkapan rasa kangen dan rindu dengan pacar atau orang yang anda sayangi.
Berikut Kumpulan Kata-Kata Kangen dan Rindu:
Karena saat bersamamu terdapat kenyamanan yang tidak akan aku dapatkan dari orang selain kamu
Masih Tertinggal wangi yang sempat engkau titipkan tak terbias oleh hangatnya mentari
Aku tidak menyalahkan keadaan hanya menyadari diri sendiri dengan segala kekuranganku memang bukan aku yang membuatmu bahagia
Bukan sekedar ingin memilikimu bukan juga sekedar ingin memilihmu lebih kepada ingin membahagiakanmu karena Bahagiaku ada pada bahagiamu
Merenungi kisah ini aku menghela nafas panjang dan bertanya dalam hati kenapa harus terus kamu yang memenuhi pikiranku
Malam ini aku sedang memikirkanmu Mungkin kamu tidak merasakannya biarlah hanya aku saja yang melakukannya dan terus merasakan hadirmu
Keseriusan belum tentu dibawa serius terkadang dianggapnya main-main lagi sudah berusaha membuktikannya tidak cukup kuat untuk jadi alasan apakah dia akan mempercayainya
Kita sampai kapan ujungnya kasih yang tidak Berkasih terlepas dari rasa Rindunya kini hanya ditemani bayangannya
Maaf jika aku memiliki fungsi lebih dalam hal merindukanmu karena aku tidak bisa untuk mengurangi dan mencukupinya dalam bagiku tidak ada garis pembatas
Meski Mendung Tak Berarti Hujan perasaan cemas selalu hadir karena sebuah pertanda terkadang menjadi nyata
Datangnya Seperti Fajar akan menjawab semua keresahan dari hati yang telah kegelapan tapi awan kembali menutupi sinarnya tak sempat melihat wajahnya
Apa yang telah usai mungkin tidak akan mulai kembali kecuali hatimu menyamakannya dengan isi hatiku
Bingung resah jika pergi Bagaimana kalau dia kembali jika menunggu tidak ada jaminan untuk membuatnya kembali
Jika kau rasa getarnya debaran rinduku yang meronta kupersembahkan hanya padamu adakah kamu memahaminya
Seperti malam sebelumnya menyelami gelapnya Ruang Hati Berharap ada sedikit cahaya terang untuk aku tuju sebagai penghilang keheningan rasa
Seolah tak mengerti mungkin itu cara kamu menjawab perasaanku terus terdiam dan tak bernada
Mendambakanmu setiap waktu hanya menjadi pertikaian Antara Logika dan isi hati logika berkata sudah hati menguatkanku untuk tetap meneruskannya
Suatu saat kamu akan tahu dan akan mengerti meski sudah terlambat
Benarkah dia akan jadi milikku, Sampai kapanpun aku menunggu dan bertanya-tanya setiap waktu
Sekedar menahan untuk tidak mengingatmu saja aku selalu gagal, lalu apa yang harus kamu ketahui dengan, berkata aku sudah tahu
Kecemasan rasa kehilanganmu kini telah menjadi nyata, hal-hal yang dulu denganmu penuh warna dan bahagia adalah waktu yang sudah Terlewatkan
Ku nanti tak kunjung kembali beribu cara telah kucoba menggebu rasa jiwa
Terhenti itu memang memilukan bagi aku, mungkin bagimu melegakan dan hatiku tertahan di senyummu
Rasa sayangku sudah tak tersisa semua telah aku tumpahkan untukmu sekalipun itu menyakitkan pada akhirnya
Kamu terlalu mudah untuk aku sayangi tapi terlalu sulit untuk Aku tinggalkan Dan Lupakan
Tahun telah berganti ada yang harus aku tinggalkan, kamu tidak termasuk di dalamnya. Rinduku yang tetap bertahan untukmu karena tidak ada nama baru di dalam hatiku
Meski aku teraniaya dalam sepi, tapi entah kenapa senyummu yang dulu selalu menemaniku walau kini hanya mengingatnya saja tanpa ada wujudmu disisiku
Berbicara tentang rasa Memang takkan pernah selesai untuk dikisahkan lewat kata, tapi setidaknya aku bisa meluapkan tentang rasaku padamu bahwa rinduku tetap sabar menantimu
Aku tidak tahu apa isi hatimu hanya bisa menerka-nerka dengan harapan datang, pertanda Masihkah ada sesuatu hal tentang ku, meski hanya sedikit tersisa di hatimu
Ingin ku curahkan Rahasia Hatiku kepada insan yang selalu kurindu, luangkan waktumu untukku bukan ku meminta Simpati darimu hanya ingin pengertianmu
Adakah kamu akan kembali, karena terlalu samar tentang kisah-kisah ku Saat Kau Tak ada disisiku
Kamu itu sederhana tapi di hatiku kamu tetap yang istimewa
Tiada Kata dan bahasa, tinggal sepi dan sendiri yang ada hanya seperti air mata
Tidak apa-apa dia hanya tidak tahu apa yang sebenarnya. Niatku hanya berusaha untuk jadi yang terbaik tapi mungkin dengan caraku yang salah hingga pada akhirnya Aku kehilanganmu
Bukalah pintu hatimu, Agar kasih bertemu sebagai tempat kepulanganku
Ketika wajahmu mulai berpaling seperti kabut yang menyelimutiku samar dan membayang pandanganku
Tak pernah menjadi impian dan hitam bukan lah harapan pengering Air Mata mengenang kebersamaan
Kamu seperti pelangi datangnya hanya sebentar tapi keindahannya tak terlupakan
Kemana hilangnya rasa, mau Kemana perginya rindumu, Apakah masih ada untukku? Apa memang sudah berpindah
Kepingin ketemu, dianya nggak mau, terpaksa menantimu meski dalam arti tetap menggebu
Begitu mudahnya kamu pergi seolah tidak pernah kenal, meninggalkan semua yang telah terucapkan hanya menyisakan segala kemungkinan untuk bisa kembali
Ada keindahan yang tak dapat aku jelaskan, tapi sangat jelas aku rasakan semua itu ada padamu
Aku telah terabaikan dari perhatian dan pedulimu, tapi kenapa aku malah melakukan sebaliknya
Tidak akan ada kepiluan Ketika suatu hari nanti aku masih dapat berkata, Semoga kamu bahagia di sana bersamanya denganmu
Tentangmu adalah rasa Terdalam tidak terjangkau dengan kata-kata hanya hati yang berbicara dengan merasakannya
Keberadaanmu disana seperti bintang yang terang aku hanya salah satu dari pengagummu
Untukmu adakah seseorang yang hadir dan melebihi rasaku, jika memang ada maka Sambutlah dia karena mungkin tidak akan ada lagi yang bisa melebihi rasa itu setelah dia
Aku adalah kenangan di hidupmu yang tidak akan kamu kenang apalagi untuk kembali
Yang telah terjadi Biarkanlah itu terjadi pasrahkan saja pada Ilahi aku berdoa untuk dia kembali
Di pertemukan dan saling mengenali berlanjut ingin mewujudkan sesuatu yang besar di keadaan yang nyata dalam kebersamaan. Tapi semua sudah berlalu kini hanya mengingatnya
Aku merasa senang aja masih bisa lihat kamu walau hanya di media sosial
Coba kamu lihat hujan di luar, di setiap tetesan air yang jatuh ada rindu yang ingin aku tumpahkan untukmu
Kamu diam bukan berarti iya bukan juga berarti tidak, jika berarti ia maka disitulah letak kebahagiaanku
Izinkan aku menjadi senyum dalam bahagiamu untuk menjadi indah dari sepiku sebagai pemecah kesunyianku
Aku terbelenggu rasa sudah kucoba untuk melepas biar aku tidak terikat tapi selalu kembali untuk mengikat
Apa yang membuatku bahagia, aku hanya punya satu jawaban aku akan bahagia jika aku bisa membuatmu bahagia
Seandainya kamu tahu isi pikiranku dan isi hatiku mungkin kau akan melakukan hal yang sama, tapi sayangnya kamu tidak tahu
Janji adalah sebuah kalimat penenang dan berakhir dengan sebuah kebohongan
Rinduku masih tetap merindukanmu Sayangku masih tetap menyayangimu akan kupastikan sampai kepadamu
Ingin kulupakan semua rasa, Tapi selalu datang menyapa ingin ku sampaikan semua rasa Tapi selalu tanpa ada sapa
Aku terlalu Naif kalau berkata tidak karena hati sulit untuk menipu perasaan
Coba lihat aku di sini aku masih sendiri menunggumu aku tetap bertahan dalam penantian ku meski dalam keadaan yang tidak pasti
Hanya memandangmu di setiap waktu berjalan dalam sisi batin ku tetap saja merasakan hadirnya walau tidak dirindukan
Jika tidak ada alasan untuk menunggu Ijinkanlah rinduku tetap temanimu biar aku tetap merasakan hadirmu walau tanpa rindumu
Aku tidak akan meminta untuk melupakan tapi aku akan meminta untuk dipersatukan karena ada kebahagiaanku di dalamnya
Kamu telah menghilang dari kehidupanku meski di dalam dunia masih kamu yang kucari
Heningnya rasa ini seperti terasing dalam sepi, apa yang telah aku lewatkan salah jejak yang tetap Membekas. Kemana hilangnya Separuh Hatiku aku cari-cari hanya jejak yang kudapat
Mengingat tentangmu hanya kegersangan Sekeping Hati yang tak kunjung kau sirami
Dan masih tentangmu bayangnya selalu hadir tidak mengenal waktu tidak mengenal situasi walau terus mencoba menghindari
Dan kamu sering berdoa untuk meminta seseorang datang untuk menjadi pendamping hidupmu, Ya Allah maka jadikanlah seseorang yang dia Pinta itu adalah aku
Tentangmu adalah waktu yang telah berlalu yang mungkin tidak akan aku dapatkan kembali hanya Rasa sayangku yang terus berlanjut
Waktu dan tempat aku persilakan kepadamu yang kunanti untuk bersedia menyampaikan sepatah kata untuk ku sebagai penghibur rasa sepiku
Kita terhenti dari kebersamaan, aku Terhempas dari kebersamaanmu rindu yang dulu hanya bagian dari sejarahmu. Kamu hanya singgah untuk pergi dariku, hanya untuk datang mengenali ku bukan untuk bersama di hidupku
Dalam setiap Kepingan Hati ku terdapat tulisan namamu dan hanya ada kenangan dalam setiap Kepingan Hati mu
Kamu hanyalah berwujud dalam imajinasi ku hanya kongrit dalam ilusi ku hanya nyata dalam Fatamorgana ku hanya bertemu dalam mimpi ku tidak ada kenyataan di hidupku
Kamu pergi bukan untuk meninggalkanku, tapi untuk kesalahanku, aku perbaiki belum tentu kamu kembali kesalahanku telah menutup kepercayaanmu
Kenapa aku masih memilihmu, karena aku sudah masuk ke dalam hatimu tapi kamu sebaliknya dan aku belum juga sadar diri bahwa aku bukan yang diinginkan
Mengenalmu adalah awal bahagiaku memilihmu adalah akhir dari pencarian ku meninggalkanmu adalah sesuatu yang mustahil aku lakukan meski akhirnya kamu menjauh. Hanya rindu yang tertinggal bersamaku
Maaf jika aku terus mengganggu, aku tidak bermaksud mengganggu hanya saja hati ini terus menuju ke arahmu Walau aku tidak tahu kemana arah tujuan hatimu
Kamu telah menghilang tapi aku akan tetap berjuang Walau sedikit peluang
Apakah masih ada rasa yang tersisa untukku walau hanya sekedar terlintas mengingatku
Malam semakin larut seiring rasa cemas dalam dada Apakah besok masih ada ruang untuk bisa merasakan senyummu dari Waktu Ku yang tersisa
Semudah itukah kamu berjalan tanpa aku dan seperti inikah aku berjalan Tanpamu
Dengan sederhana cara kamu menjauh seperti berjalan tanpa beban sementara ada rasa yang istimewa yang telah kamu tinggalkan Disini
Mulutku berkata aku sudah melupakannya tapi hatiku berbisik aku telah berbohong
Kalau kamu mau bilang rindu jangan langsung tiba-tiba ya, takutnya aku pingsan karena terlalu bahagia
Sebenarnya pengen banget ketemu kamu, tapi aku tahu aku tidak bisa melakukannya jika Tanpamu
Hati dan logika tak sejalan, ketika hati selalu mengingatnya dan logika selalu membantahnya. Aku Bukan Pilihan hatinya
Lihat dalam mataku Kaulah Lamunan itu dengarlah Bisikan Hatiku namamu lah yang selalu kusebut
Kita tukeran pikiran yuk, biar kamu terus mikir aku dan aku tetap cuek tak peduli
Bagaimana bisa aku Keluarkan mu dari pikiranku, menahan untuk tidak mengingatmu saja aku selalu gagal
Kamu seperti supermoon, cahaya indahnya menerangi malam ku aku hanya bisa melihat dan menikmati cahaya indahnya tanpa bisa kubawa pulang
Waktu senja hanya sebentar lalu membuka malam yang panjang. Kamu adalah malam di Ingatanku walau datangya seperti senja
Terkadang aku bertanya-tanya kenapa pernah ada waktu untuk bersamanya Kalau akhirnya waktu bersama itu hanya menjadi cerita lalu
Segala perbedaan ini membuatmu menjauh, aku tidak mampu menyamakannya dalam hatimu karena tuntutan logika ilmiah mu mendesaknya
Aku disini berdua bersama rinduku untukmu. Bisakah menjadi berempat bersama rindumu dan bersama denganmu
Sikapmu seperti sebuah teka-teki yang sulit untuk ditebak Ke mana arahnya
Aku hanya serpihan masa lalumu, aku tidak bisa menjadikannya utuh Jika kamu tidak menginginkannya
Karena tempat ternyaman yang aku cari-cari sudah aku sia-siakan, aku tidak bisa lagi Menelusuri jejak nya dia telah berlalu tanpa ragu yang tertinggal hanya sepi dan sendiri
Walaupun kebersamaan kita tidak lama, tapi hakekatnya kita telah bersama aku tidak meminta mu untuk kembali menemaniku karena itu tidak mungkin aku hanya meminta sama Allah semoga kelak kita dipertemukan di surga
Maafkan aku yang selalu menyulitkan mulai ada dirimu sampai aku yang sekarang ibu rela huamual dan menambah berat badan ibu rela bertaruh nyawa demi aku untuk bernafas ke dunia segunung emas berlian tidak akan bisa membalas Jasamu Terima kasih Bu doa-doamu selalu menyertaiku ridho Allah ada pada ridho Mu
Aku yang masih berharap diperlakukan dengan layak tapi kamu tak perduli malah ingin pergi
Berkelanalah sesukamu teruslah mencari cinta yang kamu inginkan biarlah aku tetap disini dari menantimu sampai Suatu saat kamu kembali dan menyadari Akulah sebagai tempat terakhir dari pencarianmu
Wajah yang diidamkan telah hilang dari pandangan aku sendiri yang terbalut pilu tak berdaya ketika mengingat senyummu nya
Dia hanya mampu membuatmu nyaman ketika kita ada masalah
Mengapa kau berikan aku cinta bila akhirnya kini kau lepas seolah tidak pernah ada cerita dan menghilang begitu saja
0 Response to "Kumpulan Kata Ungkapan Perasaan Kangen Dan Rindu Dengan Pacar"
Post a Comment